Sabtu, 22 Juni 2019

Selesai dengan diri sendiri

Entah kenapa kata-kata “selesai dengan diri sendiri” echoing to my ears for these few days.. sederhana tanpa banyak ribet kata kunto aji, that deep too..

Yang gue denger, untuk berorganisasi kita harus selesai dengan diri sendiri dulu baru bisa ngurusin, wadahin orang lain. Yang gue denger, untuk magang di klinik lo harus bisa selesai dengan diri lo sendiri dulu baru bisa magang. Artinya, seberapa hancur day lo paginya di koas, seberapa sedih dan buruknya hari itu.. lo dituntut harus bisa mengabaikan itu dan working as it never happened.
Ya kayak juga koas gigi.. mau lagi dimarahin, mau gaada uang, mau hati lo hancur lebur, mau lo sakit, mau lo kurang tidur, gue expected harus punya make up yang ceria depan pasien-pasien gue. Harus bisa komunikasi dan hibur pasien by ignoring your own mood.

Hanya curcol dikit karena di twitter ga enough kalau curcol sepanjang ini. But as for me, an introvert’s mind never sleeps. They would even never “selesai dengan diri sendiri” atas berbagai perkara yang terjadi di hari itu pasti dipikirin all day. Me my self too, but i force to be. Ah iya, happy ramadhan bloggies<3 walopun telat hehehe
Share: