Senin, 05 September 2016

Uang Panai!

ASSSSSALAMUALAIKUM KANDA KANDA YANG LAGI PATAH HATI. TUNGGUIKI NAH DINDATA INI LAGI BELAJAR BIAR JADI ISTRI YANG BAIK BUAT KITAL HEHEHE

Nah dari judulnya aja kalian pasti udah bisa nebak apa yang bakal gue tulis disini. Yap! Film yang lagi booming booming nya di daerah Sulawesi, kemarin aja udah H+8 rilis tapi ternyata gue harus bela belain antri selama 2 jam. Udah cukup kali ya hati gue yang pegel, badan gue gak perlu:”)

Sebagai seorang mahasiswa yang berdomisili di makassar saat ini, gue sangat mengapresiasi penerbitan film ini di ranah kanca dunia perfilman Indonesia! Menghibur, mendidik dan inspiratif menurut gue. Film luncuran lokal tembus seluruh Indonesia. Wheew! Lawakannya gilek ces, kalau bisaka salto di depan layar sambil ketawa, saltokaL ya walaupun sih gue gak bisa janji apakah lawakan ini laku keras di daerah luar Sulawesi apa nggak. Tetapi untuk daerah Sulawesi sendiri gak perlu diragukan lagi kali ya.

“Kenapa kita tinggalkanka? Katanya mauki kejar mimpi.. tapi bukankah saya ini juga bagian dari mimpinya kita?SEDDDDHAPPPP

Film ini bercerita tentang sepasang kekasih yang putus, tetapi balik lagi setelah 4 tahun berpisah. Dan tak muluk-muluk, di saat yang sama mereka memutuskan untuk menikah. Prosesi me-manu-manuki (ajang nego uang panai’) dikemas dalam prosesi yang mengocok perut. Semua di iyekan dalam sekejap dan kesepakatannya adalah 120000 JUTEEEEEEE. 120 juteeeki ini ces, mauki ngepet kah…
Untuk membuktikan keseriusannya,  si Ancha pun berkelana mencari pekerjaan dan akhirnya keterima di Toyota kalla group, asli makassar ki ye’:p Selain mengundang gelak tawa para penonton, film ini juga menyajikan klimaks yang emang menggugah hati. Adegan ancha dipecat dari kantor dan terbukti gagal mengumpulkan uang panai’, kemudian Risna yang pada saat bersamaan juga ingin kawin lari, karena dijodohkan dengan orang lain (dikarenakan ancha yang tak pernah balik untuk mengikat Risna) Belum lagi adegan tumming dan abu sahabat si ancha yang sampe rela minta minta di pinggir jalan untuk uang panai’ sahabatnya sendiri. Eddddd antara mauka ketawa sama mauka sedih:”D WKWKWKWK
“Kalau memang seriuski, perjuangkan!”
Daaan ada adegan yang tak kalah sedih menurut gue sih, ketika bapak si ancha sendiri bela-belain GADAI SERTIFIKAT TANAH Cuma demi pernikahan anaknya bersama orang yang dia cintai. Sumpah disini gue nangis hahahaha. Walaupun emang adegannya dikemas dengan suasana yang konyol banget,  tetep ini nusuk. Kasih orang tua emang sepanjang masa:”)
 Kebahagiaan itu dibangun dan dikerjakan. Dari satu pilihan ke pilihan yang lain, dari satu keputusan ke keputusan yang lain”
Banyak orang menikah hanya berorientasi pada kebahagiaan. Tapi nyatanya mereka salah besar, karena kebahagiaan tidak muncul sendiri begitu saja. Melainkan melalui pernikahan kita bisa menemukan seseorang yang bisa diajak untuk membangun dan mengerjakan kebahagiaan itu sendiri. Sama kok seperti pacaran, yang katanya hanya manis diawal aja…padahal yang justru salah adalah orientasi kita sendiri. Jadi jangan heran kalau emang semua hanya manis di awal aja. Karena beda perspektif jeki:p
“Bedakan durhaka sama memilih sesuatu yang kelak resikonya akan kita tanggung sendiri”
Mau gak mau gue setuju banget  sama kata kata ini. (sampe gue baper lagi dan lagi WKWKWK) scene ini ketika dimana risna ingin kawin lari karena ingin dijodohkan sama anak sahabat bapaknya. Emang cewek gitu sih, digantung tanpa kepastian kadang suka baper….nuntut buat dipastiin eh kadang malah dijudge banyak maunyaL #inibukanedisicurhat
ahya..kadang hal yang paling sedih sih ketika kita berbeda pendapat mengenai jalan hidup kita sendiri bersama orang tua kita. Tapi ujung-ujungnya, bagaimana mungkin kita bisa mengelak pada pilihan yang memang resikonya jelas jelas kita yang bakal tanggung sendiri. Contohnya sih, menikah! heeem
Walaupun tetep ridho Allah ada pada ridho orang tua sih ya. Hehehe

Seperti kata ancha TAKKALA HABISMA ketika beliau sudah kehabisan uang panai dan energy untuk mengejar pujaan hati, maka takkala habisma juga bercerita tentang synopsis uang panai’ kali ini. Maafin kalau emang entri saya kali ini kurang memuaskan, makanya yuuuuuk nonton uang panai’ di bioskop Indonesia, dijamin gak nyesel kok! Wassalaaaam
Share:

7 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Sampe berkaca-kaca baca tulisan ini..... nice review

    Amril Nuryan
    Produser Film Uang Panai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kak amril nuryan, it is such an honor for me bisa dikomen sama produser uang panai langsung..heheh
      sukses selalu kak, ditunggu karya selanjutnya!:)

      Hapus