Minggu, 09 Juli 2017

-

"Kau rumah yang membuatku lupa pulang. Kau petang. dan burung-burung mencari sarang. Kau senyum yang ku sembunyikan dari kemarahan ibu"
Share:

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

  2. Walaupun saat ini semesta masih memberikan rinduku pada nomor antrian kesekian.
    Dan dinding kamarmu tidak lagi menjadi saksi haha-hihi kita setelah bepergian.
    Namun setidaknya ada tulisanmu yang masih bisa aku kenang.
    Bukan hanya air mukamu yang kini mulai pudar dari ingatan,
    akibat pertemuan yang belum disegerakan.



    Jadi, jangan berhenti menulis.




    BalasHapus