Minggu, 09 Desember 2012

Cintaku, cintamu.


   Kita pernah jatuh di hati yang sama. kemudian dalam, dan lebih dalam lagi. akan tetapi aku sudah berhasil melarikan diri dari tempat adiksi itu.

    tapi...apakah engkau mengira bahwa rasa yang hina itu telah sempurnanya hilang? hahahaha, engkau salah besar kawan.

   Aku justru terjerembab lebih dalam lagi.

   Sayangnya, cintaku tidak nyata.
cintaku...hanya bertemu pandang di dalam diam 
cintaku...hanya penuh dengan sayatan rindu yang kian perih.
   Tapi tenanglah, ia masih mencintaimu dalam diam. ia masih dan akan selalu menjagamu di setiap detik yang kau sapa. tidak seperti cintaku, ia hanya akan mematung, berdiam diri dengan rasa sakit yang perlahan akan menghancurkannya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar