Minggu, 09 Desember 2012

Raaandom

  semua orang sedang berusaha mencari keheningan yang terselip dibalik kebisingan. tidak demikian dengan dia. perempuan yang duduk di bangku kosong itu. sedari tadi ia hanya menunduk, memainkan jari-jari mungilnya yang kian melemah. sesekali ia mengetuk-ngetuk bangku yang ia duduki itu. kulitnya pucat, lingkaran hitam di matanya tidak dapat disembunyikannya lagi. ia belum tidur selama beberapa hari terakhir. sedang semua orang mencari ketenangan dibalik keheningan itu, dia malah sibuk sendiri dengan urusannya. kebisingan yang merambat kota tua itu mungkin sudahlah mati di telinganya. tidak dapat ditangkap oleh indera pendengarannya lagi.

  Kota yang ia tinggali sekarang hanyalah tinggal sebuah kota mati baginya...setidaknya, sejak semua orang yang ia cintai meninggalkannya dari kejadian na'as itu.

*UASREFRESHING.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar