Minggu, 30 Desember 2018

2018

SOOOO gue habis travelling ke 2 blog andalanGue di sebelah sana. so much inspiring buat pad, karena sebenernya gue juga sedang berusaha melakukan hal yang sama di sepanjang 2018 kemarin. dan sebenernya gue mau post soal klinik, tapi gegara denger backsound blog ain mood gue jadi kebawa lagunya.. my favourite one! dan kepengen nulis 2018 juga. my amazing year too..

2018 has been my very year. a year of incredible things in one. gue travelling ke sumenep selama 8 hari bareng aul akbar, gue terbang bareng 2 tim gue ke malang, pulpa's 2nd anniversary, and a month later gue terima pengumuman kalau tim pkm gue dapat hibah untuk jalanin penelitian, a super struggling and toughest months.. karena gue jalanin sesuatu yang bukan bidang gue. gue belajar bagaimana ngelakuin penelitian pendahuluan, produksi, distribusi, ngurusin perizinan BPOM, Dinkes dan ngurusin paten, gimana gue belajar untuk promosi dan branding walopun ga maksimal.. kesulitannya mungkin karena di satu sisi akademik gue yang jalan setiap hari, disertai organisasi dan skripsi dimana gue kejar target walopun agak telat dikit ehehe. intinya gue belajar sabar, gue belajar setiap sesuatu punya timing dan ada sesuatu yang gabisa kita paksakan. alhamdulillah alaa kulli haal.

di bulan yang sama, i was joining HDSC, tempat trauma gue muncul buat lomba di tahun 2017 karena gue dibantai habis habisan. but ini namanya there comes a rainbow after the rain, i got the first place bareng tim gue setelah kompetisi pertama gagal. ahya setelahnya, gue demis di organisasi yang satu, tapi naik lagi di organisasi internal. gue kepanggil jadi pengurus di ukm, tapi gue nolak. sedih yha kan pasti.. karena ini ukm yang gue perjuangin buat masuk, the hypes of competition tentu masih ada, dan sumbernya dari sini. hanya saja, to me it is important to know your limit. mengambil banyak tanggung jawab tapi ga maksimal menurut gue sama aja dikali dengan nol, dan gue gamau itu terjadi hehe

di pertengahan tahun, gue ngejalanin kkn selama 49 hari. lucu ajasi kkn yang begitu singkat tapi perasaannya dalam. gue jadi sekretaris kecamatan yang isinya 12 desa. dimana at the same time gue booming se antero kkn-pk karena terlibat cinta lokasi bahkan sampe kedengeran di wd3 fk*lap keringat* hmm lucu ajasi karena setiap kunjungan posko yang dalam kisaran menit lu bisa saling kenal sama 11 orang lintas fakultas kesehatan sekaligus. dan total kenalan lu bisa mencapai puluhan orang. bisa saling follow instagram, bisa nginep dan kerjasama with posko lain, yaa pokoknya gue banyak belajar soal kehidupan, gue belajar masak!!!HAHAHA. gue belajar lebih terorganisir, dan yang paling penting gue belajar untuk berani pulang pergi naik angkot sendirian makassar-takalar. :")

beberapa bulan setelahnya, setelah gue puas senyam senyum everyday.. that day finally hits me. a heartbreaking truth where all the things left was, acceptance yang jujur gue jadi kembali dingin soal jatuh cinta. dan gue ga akan pernah lupa juga soal gempa, tsunami, likuifaksi yang buat air mata gue ga berhenti bercucuran. yang buat tidur gue ga pernah tenang mikirin betapa gelap dan menyedihkannya palu saat itu. yang buat makanan gue rasanya hambar. yang buat semangat gue ilang hampir berminggu minggu hanya dalam waktu sepersekian menit. yang buat gue kangen at its max. palu ngataku.

masih edisi, life is about balancing... di tanggal 17 oktober, tepat di hari ulang tahun ibu. gue seminar akhir ditemani keluarga gue lengkap. yang buat gue terharu, orang tua gue yang ga berenti senyam senyum saat itu. yang gue ga nyangka gue terima banyaaaak banget hadiah yang apaya.. it was beyond of my expectations. i do not even know what did i do, to deserve all of their kindness. kenapa baik banget sih:") ohiya, di tahun ini juga gue jadi deket banget sama pembimbing skripsi gue di luar hubungan kita sebagai mahasiswa dan dosen, gue kadang ditelfon, kalau ketemu gue pasti cium tangan dan cipika cipiki, lykeeeeeee gatau intinya gue seneng banget sampe speechless hehe.

di bulan november gue joining competition walopun ga menang sih.. yang bikin gue bersyukur it was kompetisi of anak FK, dan gue jadi satu satunya tim dari fkg yang ikut presentasi di final walopun ga menang. but i am such a satisfier for this thing. dan di bulan yang sama pula, gue keterima di klinik dosen gue, gabisa bohong sih kalau capeknya kebangetaaaan karena kerjanya dari sore sampe malem, bisa kena jam 11:30 malah setiap harinya. hanya saja ilmu dan pengalamannya banyak banget alhamdulillah, darisini gue belajar komitmen karena lyke really gue bakalan magang sampe gue dokter nanti, dan wajib kerja 3 bulan dulu terus balik melaksanakan kewajiban yang lain.

and yeash! december. gue yudis dan wisuda at the age of 20th, within the span of 3,4 years. walaupun banyak yang lebih jagosih ketimbang gue. tapi jadi seorang self appreciator gapapa kan ya ehehe. yang bikin gue terharu lagi di wisuda gue banyak banget yang datang sampe setengah 3 masih ada malah. hadiah gue banyak banget:") gue pikirnya terhenti di sidang akhir doang, huhu cant thank you enough for this thing. alhamdulillah, alhamdulillahhirrabbil alamiiiiin.. terima kasih yaaAllah untuk segala kebahagiaan dan kesulitan yang selalu ada hikmah dibaliknya. sekian for today, thank you for such amazing year, 2018!
Share:

Selasa, 06 November 2018

Jangan dibaca. Entar nyesel.


Sejak my huge heart break happened, gue started to commit myself buat jadi seorang awind yang ideal di mata orang-orang. Gue berusaha menutup diri dari segala bentuk rasa kasmaran. Gue bener bener fokus aja ke akademik gue, ke organisasi gue, intinya gue berusaha jadi the best versions of my self.. yang tanpa sadar sebenernya gue literally sedang faking my own self. Ini sebenernya bentuk pelampiasan dari rasa sakit hati gue, dari dendam gue, dari kegilaan perasaan gue AHAHA lebay banget tapi iya. Gue gapernah rasa selemes saat itu in days. Pokoknya gue ga mau ngulang rasanya lagi deh titik.

Alhasil, for these past 3 years gue dikenal sebagai awind yang periang-kerjanya hahahihi-kalem-(sok) bijak-dewasa. Penilaian orang sih ini. Gue cuma summing up aja. Gue dikenal ga pernah marah. Karena emang gue gapernah marah ke orang yang gue merasa ga deket*nah loh?. Yang gue suka dari temen angkatan gue, di satu sisi they treated me as my own self, yang super spoiled dan juga childish. Tapi di satu sisi they trust my ability to be a real woman. Yang kayak.. gue seperti “dianakkecilkan” or being so apa ya amitamit manggil nama “ih awin juga mau ini” “ih awind ndatau” “ih awin nda mau” but in another sides they acknowledge my ability in taking decisions. Even in hard decisions. Handling anything. Kayak komunikasi ke senior dan dosen, or even kalau ada masalah. Ini hal baru yang gue dapetin disini... karena sejujurnya sewaktu di sekolah dulu gue gapernah dapetin kesempatan untuk dipercaya wholeheartedly:”) *perasaan gue doang sih*Intro gue kepanjangan lagi yakan hm. 

Gue dan dia adalah 2 kepribadian yang berbeda. Doi suka main cewek, dan gue gapernah sentuh cowok lagi for these 3 years. Karena gue trauma juga sih. Dia superberada dan rada hedon, gue cewek biasa aja, naik motor lagi. Dia anak fk, gue anak fkg. Kesamaan kita? Organisatoris iya. Suka haha hihi. Cepet banget overrated sama sesuatu WKWK. Both of us rada sanguin. Suka main. Dan perasaannya halus. I mean, we are using our feeling in taking decision. Dia ENFJ dan gue INFP. Cocoknya 100% banget katanya. Aries dan Leo, as he always believed. Katanya cocok. Katanya. Tapi gue masih gapercayaan orangnya. Gue susah percaya orang.

Saat gue jadian kemarin, temen gue semua di fkg pada kaget dan heboh. “inimi oleh oleh yang kobawa setelah kkn?” gue hanya bisa bales senyum doang. Karena gue udah terlanjur making my self terlihat sebagai orang yang ga sentuh cowo sama sekali. Gue gapernah tuh post galau galau di instastory gue. Gapernah bicarain cowok. For almost 3 years. Boncengan ama cowo aja gue milih, malah bisa di hitung dengan jari dalam 3 tahun ini. Gue keliatan tapi hidden. Gimana ya bahasainnya.. They didnt know me actually. Bukan karena mereka failed, tapi karena gue yang gamau keliatan. Gue yang gamau diketahui terlalu detail. Dan a thing that i should be thankful for, angkatan gue udah merasa kayak saudara semuanya. Jadi anything harus diketahui. Ya kayak GRDlah.. mace pace pacar itu hal wajib yang harus diketahui satu sama lain. Tapi gue bukan kayak gitu.. sejak gue pacaran pertama kali gue gapernah libatin orang dalam taking decision soal perasaan. Gue gamau ada faktor x yang mempengaruhi ini. Ya ini hal bodoh sih. Purely by feeling. Tapi udah diminished kok hehehe. INTRO GUE KEPANJANGAN LAGI.

Otherwise, di FK semua orang juga pada heboh. Gossipers everywhere. Lu bayangin tekanan batin gue karena strata sosial yang mereka bentuk. Gue jauh sangat sederhana dari standar cewe yang biasa doi deketin. Gue gatau gaya, gue gatau makeup, beli barang ga berdasarkan brand. Kebayang kan tekanannya gimana, apalagi di FK banyak yang cantik dan dia salah satu cowo idaman. They even said he was a masterpiece. Gue kesannya kayak upik abu di mata mereka.. i wrote this with my heart just to let you know. Ya tapi tetep ada juga sih yang supporting gue. H3H3

Sejak gue jadian, semua cowok di angkatan gue berasa jauh dari gue. Ketua angkatan gue musuhin gue kayak anak kecil yang buat gue kesel setengah hidup. Gue kayak kehilangan orang. Iyasih karena mereka ga sepakat gue pacaran. Gue tau sih kalau mereka sayang, tapi apayaaaaaaaaa kalian ngerti gasih kalau terlanjur sayang dan percaya orang?!?!?!?! Sulit banget mendustakan perasaan ini hiyak wkwkwk. Mereka kayak jaga jarak, seems lyke “awind this is not us. Dia bukan tipe kita” karena yang harus kalian ketahui pulpa itu just lyke anak alz, mau sekaya apapun kita bertingkah sederhana. Dan gue selalu dihempas dengan pertanyaan “bahagia jko kah wind?” repeatedly. Because they know walaupun gue bahagia, gue masih punya banyak alasan untuk sedih. That makes me sad.

Mereka selalu bilang ke gue alasannya “masi lama kan targetnya nikah?” “yakin dalam sekian tahun itu nda ada masalah? Yakin bisa lewati semuanya? Yakin dia nda bakal ketemu orang baru yang buat hatinya pindah? Bisa garansi semua baik baik saja dalam kurun 3-4 tahun ke depan?” okay gue almost in tears HMMMMMMMM. Moi pulfak. Kembarannya stavolt. Tapi they mean so much more to me.

Sampai tiba saatnya saat gue tau dia emang brengsek. Mata gue sembab bukan main. Meanwhile gue udah sebulan ga deket deket amat sama angkatan but they were asking me terribly hard “kenapa awind”9999x “baruji sekian bulan dikasi begini mko?” gue Cuma bisa bohong habis nonton drama korea. Ofc the real friends wont trust it easily. Gue gapernah berani cerita ini ke pulfak, karena gue tahu gue bakal dimarahin besar-besaran. Cowok pertama dan satu satunya yang pernah gue ceritain hanya budi. Mungkin ada yang tau seberapa deketnya gue ke dia sejak maba, till now. Temen sepemikiran gue yang mengertinya luar biasa sekali. Dia ladenin semua tangisan gue selama 2 jam-padahal kita ga talking to each other hampir 2 bulan. Tapi tetap seorang budi yang masih nerima gue-no matter how far i have been walking away-saja masih bilang “KAYAK MAU KUMARAHIKO BESAR BESARAN SEKARANG” fix gue gabisa ceritain ini ke orang lain.

I remember the make up running down his faces. Dan stupid di tulisan gue sebelumnya gue masi bela belain dia. Sekarang gue sedih aja guys karena di hampir 3 tahun ini gue udah menutup diri, dia maksain buat masuk padahal udah gue tolak, bodohnya saat maksain lagi gue terima dan gue yakin seyakin yakinnya karena emang yakinin. Karena emang gue satu satunya cewe yang dia seriusi in form pacaran selama kuliah. Harap maklum ya kalau tulisan ini agak harsh atau cheesy banget. Gue lagi patah hati soalnya. Gue kecewaa:”) hehew.
Share:

Kamis, 25 Oktober 2018

Pertemuan


"Kita saling terkait dengan cara-cara yang sulit kita pahami. Pertemuan kita dengan seseorang. Perasaan kita terhadap seseorang. Kehilangan kita atas seseorang. Bahkan untuk hal-hal di luar pertemuan, tidak saling kenal tapi membaca tulisan-tulisannya. Hidupmu berubah. Selalu ada kaitan yang mungkin baru akan kita pahami nanti, entah kapan. Barangkali, hanya bisa didapatkan oleh mereka yang bersedia untuk merenungi hikmahnya. Menyerap kesedihan dan kebahagiaan sebagai bagian dari proses hidup. Entahlah, apakah kamu pernah menghitung berapa banyak manusia yang kamu temui secara sengaja maupun tidak selama satu hari? Di begitu banyak warung, di masjid, dimanapun. Kamu tidak mengenal mereka. tapi berpapasannya kamu dengannya hari itu telah mengubah hidupmu, mungkin saja hidupnya..."- Kurniawan Gunadi
Share:

Jumat, 21 September 2018

49 days of change.

Entah, gue lupa kapan terakhir gue nulis sebelum tidur. yang jelas bukan setahun yang lalu, bukan juga dua tahun yang lalu.. kali aja bertahun-tahun yang lalu. yes.. he brings me back, he brings me to the old winda. to the purest winda i have ever been. sebelum kita terlalu jauh gue pengen curcol dikit bisa kali ya?ehehehe

Dibanding sedih, gue lebih banyak senyum saat mutusin sebuah keputusan yang harusnya buat gue nangis beribu ribu ember. kalau ditanya nangis?nassami gue nangis seharian full. tapi entah kenapa gue merasa lega, karena gue merasa sedang jatuh cinta pada seseorang yang ga salah. gue literally merasa dewasa at the same time, dan kalau ada kata yang paling tepat buat jelasin ini mungkin, a damn cliche.

Gue jadi penasaran sama rencana Allah ke depan.. at least for 2,3, or even 4 years ahead (paling lama y). On my last jatuh cinta gue juga udah ngerasa klik banget dan udah saling tau luar dalam, kadang wajahnya merasa mirip eh tapi dijauhin juga. gue pikir setelah ini gue gabakal dan gapernah bisa jatuh cinta sama orang baru, no matter how many times i have tried. tapi ternyata gue salah. accidentally we met, kita disatukan di bawah satu atap untuk 49 hari, kalau kata orang ini cuma cinta lokasi... kata siapa? bukannya kalau jatuh cinta kita selalu punya variabel lokasi, kondisi, dan situasi, kan?

At some views gue merasa mirip, 75% mirip dari segi kepribadian, sifat, included wajah juga wkwk. pede amat gue. tapi as we grow up, kadang kita gamau berekspektasi berlebihan soal jodoh. asal klik yaudah dia aja. sesederhana itu, tapi prosesnya yang ribet. intinya.. ini jatuh cinta paling ringan yang pernah gue rasain. gue sadar jugasih dengan begini gue balik lagi ke Allah buat curhat, buat belajar lebih dekat lagi, buat masrahin segala keputusan di tanganNya. gue percaya masih banyak hal-hal baik yang bisa gue lakuin ke depan. termasuk dia juga. Instead to choose crying, gue lebih milih senyum dan berterima kasih kepada Allah karena udah baik banget pertemuin gue dengan sua, my adorable man, whom id always admire..alhamdulillah^^
Share:

Minggu, 16 September 2018

49 days of joy

Setelah gue gagal berkali kali dalam relationships, after a huge heartbreak yang pernah gue alamin, dan juga one trial opening a heart for someone new tapi ternyata failed juga, somebody has successfully breaking the walls through. Sebut saja namanya Sua.

I literally fall for him. gatau sejak kapan, tapi kita kenalnya pas kkn. hal yang paling gue inget soal dia, mungkin pas pertama kali gue ngasih laporan (berhubung gue pernah stalk doi bersumber dari list nama tmn kkn) gue rada kaget karena setau gue ni orang brewok gitu, tp habis cukur kumis kali ya, so gue hampir mikir kalau gue salah org. tapi ternyata nggak hehehe.

Gue truly observer, dan pas ketemuan gue observing everyone from head to toe, included suandih. b aja sih, tapi all i knew from that time denger dari cerita orang sih, doi mageran super, well organized, tapi gamer kelas berat. and i actually dont give a hell for that, karena gue tau kordes gue reliable bgt, dan temen2 gue rata rata pada seru... soo jalanin aja kali ya? hehe

First impression gue soal sua, orangnya ngeselin dan bossy. saat itu ketua angkatan gue dateng dan we talked dan gossipped lyke much. kita ngegosip layaknya kereta api depan ketua bemnya, dan depan sua yang lagi asik nonton. berhubung gue yakin si sua dan anci gatau siapa org yang digosippin jd gue spokat aja. eh ternyata.. kordes gue baru pulang nih ya ceritanya, terus gue cerita soal posko dan tiba tiba dia teriak dari luar “aibnya orang itu winda” Okei gue diem stuck luar biasa. terus pas gue mo masuk bcs udah tengah malem dan gue pengen bgt tidur meanwhile gue gasadar kalau ada beberapa tumpukan gelas di luar dan dia tiba tiba kayak ngeselin super bossy bgt “eh angkat itu gelas dulu bawa masuk” Gue mendengus, dan bad impressed.

yang gue inget lagi. it was d-1 gue diajak sebagai sekcam, kita kebetulan setim untuk ngukur tekanan darah orang-orang. tim gue saat itu terdiri dari 4 orang kordes, sua, dan lia orang yang gue percaya mudah bgt untuk diajak kerjasama. yang gue inget lagi, saat itu sua tukaran duduk di samping gue, dan gantian tugas gue nyatat aja.. Dia yang anamnesis alasannya krn gue gabisa bahasa makassar. underestimated bgt ganih? terus yang gue inget lagi saat gue taking pictures, katanya gue having a bad skill dalam taking pictures dan doi nggak. katanya nih ya. gue diajar buat act naturally bareng anak-anak, and it felt so awkward guys!!lyke really. gue orgnya canggung banget sama cowok yang baru gue kenal, apalagi gue disuruh acting meanwhile gue “diperhatiin” in form lagi di foto. rasanya apa ya..

and it comes to the day when i was asked to be his sekcam, dgn beberapa pertimbangan yang gue kasih dia tetep bulat sama keputusannya for asking me to be his sekcam-di tangga posko. kok gue rada flashback ya?hahaha. gue orangnya super seeking for opportunities, jadi gue suka sama hal hal baru, mumpung gue terbiasa sama hal administrasi dan persuratan. at that night, saat rapat kecamatan honestly gue kagum, banget malah, sama sua. karena gue ga nyangka kalau dia emang well organized, karena untuk 2 minggu terakhir yang gue liat orangnya super blusukan dan super nongki. ga betahan di posko. the way how he talks, the way how he tried to communicate, and the way how he organizes me. sejujurnya, selama gue jadi sekretaris gapernah gue diback up sedetail ini. all i know that i was almost independently doing those secretary’s thing all by myself, but with him not at all.

cerita demi cerita, kita chatting dan gue rada rada touched ketika perasaan gue lagi kacau bgt pas monev pkm, tapi dia jadi satu satunya orang yang bales story gue dengan doa. gue pengen nangis hahaha lebay gasih ini guys? yang gue inget lagi it started to be a little awkward saat dia mulai sering manggil nama gue gajelas gitu, atau gue yang starting buat senyum sendiri nyaksiin those stupidity. emang ya kalau mulai falling in love bawaannya rada stupid :( hoiya, rhinitis gue disana sering bgt kambuh karena debu or serangga tertentu yang emg gacocok, but at that time gue merasa diperhatiin as hell. gue orangnya suka suudzon, gasuka baper baper duluan. jadi gue kayak wondering lagi, did he treat me krn gue his sekcam?or as somebody else within his heart, sih?

it comes to the day when everything gets clear. gue merasa falling for him, sejak dia bela belain pulang (padahal orangnya suka nongki loh ya) saat gue masak besar sendirian untuk posko. gue terharu bgt. walopun at the end dia ngeselin banget karena giving a score buat masakan gue 8.5 (which gue udah senyam senyum sendiri pada saat nyuci piring) dari 100. kampret dah.

Gue inget lagi saat proker gue, dia jadi satu-satunya orang yang stay di belakang gue dari awal sampe akhir. Or pada saat proker dia jalan juga. or saat gue buatin dia pop mie or bukain dia pintu tengah malem saat dia telat pulang. or saat dia semangatin gue saat gue jadi mc di seminar evaluasi 1. every little thing. Gue inget saat rapat kecamatan di dapur, only 2 of us. where the butterflies flied hard within my stomach. i couldnt stop smiling seeing his jokes, or his smiling faces. gue inget lagi saat rapat kecamatan selanjutnya dia ngerjain gue super, karena rapat kecamatannya super lama. tapi yang gue senengin gue spending time bareng dia dan temen2 gue at the end of my 19. which gue starting my early 20 dgn mereka juga. dia surprise gue dan we took our first pict together.

Gue inget lagi saat lagi sibuk sibuknya persiapan acara kecamatan. acara terakhir kecamatan, dimana gue baper karena kkn udah mau berakhir, dan gue takut perasaan ini hanya sebatas takalar aja. ga lebih. gue mulai ngatur diri dan perasaan, dimana gue galau banget dan berusaha ngejauh. gue inget saat kita semobil pertama kali berdua. lagi sibuk ngurusin surat. lagi sibuk jahilin satu sama lain (krn orgnya super ngeselin emg si) and on that day where acara kecamatan started.

Di acara kecamatan, gue udah bertekad gue harus proffesional, ada tidaknya perasaan gue harus dampingin dia sampe selesai terlepas keinginan gue untuk ngejauh. he asked me untuk buatin dia kata sambutan, dan gue hanya bisa bantu dia dgn mental support dan obviously doa gue, biar dia sehat ga stress dan semuanya berjalan dengan lancar. Gue inget bgt a small talk between us, kita duduk sampingan saat itu sambil nunggu acara kecamatan jalan, tentang soal trip esok hari, yang katanya dia capek bgt gamau ikut dan gue rada kecewa. dan masih jelas juga di ingatan gue saat dia bawain sambutan, where i was so proud to see him standing on the stage, after all acara kecamatan(s)that he had successfully made, dan dia nyanyi di depan beberapa orang yang tersisa at the end of acara kecamatan.. ditemenin sama langit panyangkalang yang bintangnya banyak banget. kok gue almost in tears ya nulis ini hahahaha.

Gue inget lagi saat trip ke bulukumba saat kita semobil, gue stay awake di jalan pulang karena gue takut dia ngantuk or kecapean saat nyetir. all i know saat itu gue nyebarin virus indie because he couldnt stop listening to fourtwnty's. Gue keinget lagi saat kita lomba buat baca novel terus taruhan hihi. Or soal Thai tea dan pocky, our beloved snacks, gue inget lagi saat gimana dia yakinin gue lewat temen gue yang buat semua ketakutan gue hilang. Gue inget saat gue ngambek di hari terakhir karena sua yang gabisa realistis nyuruh gue soal secretary’s things. at the end dia ngeback up gue, ngebujuk gue sampe naik ke atas dan berhasil buat hati gue luluh. i love the way he tried to calm me down. i love him too.

dan kita jadian dengan cara yang paling gue suka. sederhana, tapi gapernah failed buat gue senyum. walaupun gue ngasih ekspresi yang flat banget wkwk. dia bolos kondangan-masih pake batik kondangan-minjem mobil orang-dan bohong katanya mau kembaliin barang tapi super lama bgt nyampenya. jahil kan guys?!! hehehe


dengan sua, gue belajar banyak hal. gue belajar bagaimana nyelesain hal secara terstruktur, i thought i was organized well, but he was more than that. gue belajar bagaimana keterbukaan itu penting. gue belajar bagaimana gue pacaran secara dewasa aja, dimana kepercayaan nomer satu, dimana kita gaperlu chatting 24/7, cukup tau posisi aja it was enough. dengan sua gue merasa punya sahabat yang connecting me all the way, dari segi pemikiran, jokes, kesukaan, dan maybe perasaan? gue suka cara sua ngademin gue, beri gue pandangan, i feel like i am being just me. gue gamalu touch up depan dia, talking about everything crossing my mind, gue merasa jadi completely winda yang periang, gue merasa jadi seorang winda yang berbeda. my past 3 years self. my truest self.

Setiap hari gue merasa jadi orang yang paling bahagia di pikiran dan di kampus. Gue ketemu motivasi dimana gue pengen buat dia bangga. gue ketemu motivasi dimana gue pengen buat dia bahagia. I completely in love with every little thing about him. walaupun skrg ada hal yang gabisa gue jelasin disini and yes it was truly making me sad. but thankyou for coming. I was hypnotized to be with you since once upon a time, and realizing that i was still hypnotized till the day it happened-wishing it till now and then.
Share:

Senin, 07 Mei 2018

Kendali

Dalam hidup, manusia berkuasa dan dikuasai oleh 2 hal.. yakni sesuatu yang dalam kendali dan di luar kendali diri kita. Hanya karena sesuatu sudah ditetapkan, bukan berarti kita tidak dapat merubah nasib.

Seperti, usaha. Sesuatu yang bisa dilakukan hingga melampaui batas. Namun di satu sisi ia berdampingan dengan hal yang tidak dapat dikendalikan, yakni; hasil. Tidak jarang kita sering diuji dengan usaha dan doa yang telah kita panjatkan, namun ternyata hasil yang kita dapatkan tidak begitu memuaskan, tanpa sadar hasil merupakan sesuatu di luar kendali diri manusia sendiri.
Jangan kira, sesuatu di luar kendali kita tidak dapat kita kendalikan. Layaknya siang dan malam, keduanya adalah 2 hal yang berjalan beriringan. Pada satu titik ketika takdir menghampiri kita, baik atau buruk, maka pikiran dan perasaan merupakan variabel kendali pada titik yang tidak dapat kita kendalikan.
Barangkali, satu dua diantara kita sedang diuji sedemikian rupa. Perihal rezeki, perihal jodoh, perihal cita-cita, perihal usaha yang kerapkali tidak memperlihatkan hasil. Barangkali, satu dua diantara kita ada yang ingin menyerah, namun ada yang berhenti sejenak untuk melompat lebih jauh. Semoga kita masih merupakan golongan hamba yang senantiasa bersyukur dan bekerja keras. Barakallahu fiik.




[SEBAIKNYA BACANYA JANGAN DITERUSIN]

WKWKWK

SERIUS AMAT BACANYA.

Jadi gue habis baca divortiare dan twivortiare dari ika natassa. As always, im drowning with the character. Gue baca 2 buku kurang dari 2 hari..sampe begadang. Belajar aja ngga segininya:’) hh jadi pengen punya suami kayak beno. dokter bedah yang kaku tapi gemesin banget!!walopun ternyataaaaaaaaaaa aa ga bisa gue jelasin. Intinya cool bgt tapi dalamnya spoiled, unpredictable tapi apaya.. si beno pengen punya 4 anak, tapi sekalinya liat istri lahiran pertama udah ngga tega lol. lucu bgt lucu bgt seriusaan pokonya!!hft. Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘alaa ali Muhammad. Hehehe

Mungkin favorite part gue adalah ketika doi bacain doa nabi zakariya ke perut istrinya karena tak kunjung dikaruniai buah hati. Jujur gue sedih bgt lol. Dan most favorite part, terfavo sepanjang masa, ketika doi selalu baca surah al-anbiya 89 dalam shalatnya. “yaa Tuhanku,, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri. Dan Engkaulah pewaris yang paling baik” asli gue sedih. DAN TAUGAK TAMBAHANNYA APAAN? “yaaAllah kalau bisa jadikanlah yang menemani saya itu Alexandra, mantan istri sayaa” GUE RASANYA PENGEN GIGIT BANTAL SAMPAI RONYOK:(

Overall gue masih merasa novel ini agak vul..gitu. yacuma gabisa dipungkiri nilai islamnya juga dapet. Yakali guenya aja mungkin yang merasa belum cukup umur untuk baca novel ini, tapi seriusan bagus kok hahaha

Share:

Rabu, 02 Mei 2018

Lost In Sumenep (3)

Nah, ka falah ga ikutan di kita guys. Karena beliau sebelumnya udah ngajak sih buat nginep di pesantren al-amin aja tapi semuanya pada nolak dan ingin ke sby aja.ka falah orangnya super baik dan super perhatian ke semua orang. Dewasa dan caring kebangetan bahkan akbar pun seorang laki-laki, ngakuin hal tsb. Si leo bisa aja balik ke jkt malam itu, tapi ka falah minta agar mereka temenin kita di sby nanti biar ga kesasar katanya hhuhuhu


Dan kita akhirnya tiba di terminal surabaya jam 3 subuh. Oleng?iya gue oleng. Syukur ajasih gue dapet teman yang kebanyakan cowok jadi ngayomin banget, tas gue disubsidi sama si leo jadi tentengannya free. gue jadi ahli mesen grab dan tukar posisi ngurusin akbar dan temen2 yang lain. Awalnya sih kita pusing banget krn penginapannya pada mahal dan kebanyakan tutup. Dan akhirnya kita hubungin pihak HmI disana dan syukurnya mereka iyain bakalan ngasih tempat tinggal sementara buat kita.

Setelah sempet kebingungan muter muter, kita nyampenya jam setengah 6 lewat dengan mesen 3 grab. 1 grab buat tempat koper dan tas dari 13 orang ini. Sekretariatnya lumayan luas dan bagus, kita nginepnya di lantai 2, beralaskan spanduk bekas. Yang cewe udah pada tidur duluan, yang cowo pada nongkrong di teras depan. Gue yang orangnya serba ga enakan, milih buat jajan dulu dan beli minum dan roti buat temen temen yang lain ditemenin sama hanum. 

Setengah 7 lewat saking capeknya gue belum tidur. Padahal kita janjian jam 9 udah caw, karena pesawat gue aul akbar jam 5 udah berangkat balik ke makassar.. cepet bangeet tapi ya mau diapain lagi gue udah bolos pada hari pertama kuliah hahaha:”) seketika gue dapet balesan line dari seseorang. Gue pikir siapa cobaa yang lain gue sepagi ini, doi aja gapunya wqwqwq.

Dan pas gue cek lagi: Akbar.

“tidur!”

“Mauki jalan-jalan”

“Jam 9”

Ok. Gue tidur.

Jam 10.

As what we have guessed semua orang super telat karena capek banget, forum-jalan2-berangkat-tidurnya Cuma sebentar terus mau jalan2 lagi. Kita mulai caw jam setengah 11... telat banget gasih? Daan first destination kita ke kebun binatang surabaya, gue rada rada kampungan gitu guys dari kecil gue gapernah nginjek kebon binatang WAHAHAHA. Pernah ke sea world sih, tapi gatau deh itu masi masuk kebun binatang apa enggak:”)

Sebelumnya kita foto-foto dulu, sambil makan bareng dengan menu yang seragam. Es teh + soto ayam depan sana pake acara snapgram lagi ala-ala restoran mahal yang buat gue ngakak. Alhamdulillah, sederhana tapi hangat. Gue kadang masi ga percaya ini beneran diri gue gasih.. gue kenal sama orang orang dari daerah yang berbeda, seakrab ini, terus jalan-jalan di kota orang pulak sok mandiri banget tanpa ayah ibu. ANEH BANGEEEET TAUK!TAPI GUE  SENENG BANGET:”””)

Di kebon binatang, gue ga nyangka kalau unta juga bisa hidup di Indonesia... gue ga nyangka ada gajah yang gue gatau mereka ngangkutnya pake apa. Intinya tolarelah pokonya:”) asiklah karena banyak yang bisa dijadiin bercandaan. Selese dari sana, kita caw ke toko buku yang super murah banget. Senengnya adalah, semua pada suka buku. Gue bukan orang yang melahap habis buku tanpa ampun, gue hanya baca bacaan tertentu, alhamdulillah gue masih suka bacaan soal politik jadi bisa konek dikit sama mereka:”) tapi ga bisa dipungkiri gue zina mata juga disana. Super gak rugilah kalau kalian ke surabaya terus pada nyempetin singgah disana dulu. Huehue

Setelah itu kita caw balik. Udah setengah 4. Pesawat gue boarding jam 17.10. sayang banget kita naik angkot super  maceeet gilak. Charter si tapi duh:”) gue nyampenya jam 4 lewat, ambil barang tapi si risky janji bakalan nganterin karena punya kenalan yang bawa mobil di surabaya. Sayangnya kita mulai berangkat 16.45 yang buat gue pengen nangiiis. HAHAHA. Gue super takut banget ketinggalan pesawat, mana ban doi lagi agak kempes katanya. Terlihat lagi wajah akbar yang paniknya udah kebangetan, tapi yang gue suka dari akbar doi kalau pernah gapernah kasar,  kalau kata gue sih aul lumayan ngeselin dalam perjalanan wkwk karena ini orang lagi panik, tapi dia selalu sempetin buat live report.

Daaaan kita nyampe h-7 MENIT pesawat boarding hahaha, walopun ujung-ujungnya sih delay. Entah kenapa, gue ga sanggup jelasin bagaimana perasaan gue pas pisah sama mereka. Gue ga sanggup juga jelasin pake kata-kata kalau gue merasa deket banget sampe ga mau pisah, Gue gatau perasaan apa ini, kurang dari 8 hari tapi kita udah sedekat ini. Gue sedih minta ampun, karena gue tau semuanya ga bakal terulang... deketnya udah kayak keluarga, saling menjaganya udah kayak keluarga. Walopun sekarang semua udah pada back to routinity sih, tapi gue mau ngucapin banyak kata Terima kasih kepada Allah karena udah mempertemukan gue dengan orang-orang hebat dengan ilmunya, orang hebat dengan retorikanya, orang-orang sederhana yang saling merangkul kayak keluarga. See you on top guys, walopun udah ada wacana mau reunian di aceh akhir tauuun!hahahaha semoga ga sekedar wacana ajaaaaa hft












Share:

Lost In Sumenep (2)

Haaaah guys
Parah nih parah. Padahal gue udah panjang lebar ceritain soal sumenep di word simpenan gue. Ternyata gue gaksave. Okdeh cekidaut aja ya!!

Gue kangen sumenep. Pake banget. Gue kangen kalau lagi ngumpul bertiga sama aul akbar, gue kangen gimana akbar ngurusin banget dan nyuri waktunya hanya buat mastiin gue dan aul just fine di “daerah” orang. Gue kangen ketika kita punya jadwal rutin selama 15-30 menit untuk jalan nyari kios, terus nongkrong lyke anak begal sumenep. Udah fix kangen parah deh intinya.

Disana, akbar kan orangnya phlegmatic gitu guys jadi cepet nyambung sama banyak orang plus disenangi sama banyak orang. Gue dan aul yang rada tertutup selalu nempel di akbar, kemana-mana, mau makan aja kita selalu jalan 1 km dulu baru bisa dapet warung. Si akbar malah selalu dijulukin pria beristri dua, nampaknya virus poligami angkatan gue udah mewabah tingkat nasional. Nah, oleh karena kita keseringan bertiga jadi temen kita semua rada sama, ada si leo, sultan dan kak falah dari ciputat. Ada bang aris dari aceh, bang risky dari medan, hanum dari medan tapi asli melayu banget:”) dan juga azizah dan alifah dari makassar juga. Ini genk accidentaly terbentuk ketika disana.

Naah, di hari terakhir panitia dan peserta punya jadwal untuk touring kota sumenep dan kita langsung caw ke pantai. You know sea is my forever, favourite thing. Gue seneng banget,dan viewnya muasin juga sih walaupun beti beti yak sama tanjung karang wkwkwk. Gue sama aul disana kerjaannya hanya makan doang, sama foto foto aja karena ga bawa baju, plus lagi ngehemat baju guys karena besoknya udah mau pulang (secara gue disana 8 hari:”)) naah pas lagi makan, gue udah ngeliat akbar dikerjain abis abisan dimana bajunya udah diisi sama pasir dan air laut. Yang lain juga udah pake ajang balas dendam saling cebur ceburan. Feeling gue udah mulai ga enak saat liat ka falah udah jalan ke arah gue, gue mah soksok sibuk pura pura ga ngeliatin ka falah dan balik arah. Parahnya sultan juga udah berada di depan gue pas balik arah dan okei.. guess what  gue ditaburin pasir juga sama ka falah dan sultan. Gue yang ga terima juga ikut lemparin pake teknik smash bulutangkis level up, at the end kafalah bilang kayak gini ke gue: “aku baru tau loh wind kalau kamu bisa sekejam itu” gue senyum terharu:”)

Ngga berenti sampai situ, gue ditarik paksa sama anak anak yang lain dan aul juga malah ikutan nyeburin gue di laut. Kata mereka biar bisa balik ke sumenep lagi, ini pertama kalinya gue nyebur di air laut selain sulawesi tengah, makassar pun ngga pernah guys:”)
Ga bisa gue pungkiri emang quality timenya dapet banget saat itu. Tetep berantem pake pasir, nyeburin orang yang belum nyebur, bahkan berusaha tenggelamin orang, sekaligus tenggelamin kenangan juga. EAAHAHAHA. Daan karena ga bawa baju, gue dalam mobil basah basahan sama si aul. Kita selesainya maghrib jadi nyampe ke kotanya udah malam gitu. Gue super kedinginan karena jaraknya agak jauh dengan baju yang masih basah. Dan kita nyampenya jam 7 lewat padahal planning gue aul dan akbar kita bakalan caw saat itu juga untuk balik surabaya. Situasi dan kondisi agak kacau nih, syukurnya akbar adalah orang yang penuh tanggung jawab, doi ngurusin semua barang-barang gue terlebih dahulu, dan mentingin gue dan aul buat mandi lebih dulu, dan malam itu gue berperan sebagai bendahara udah nyiapin kelengkapan buat keberangkatan ke terminal dan bandara besok malam.

Malam itu, saat udah nyampe terminal ada hal yang buat gue kaget karena trio ciputat, bang risky, kawanan aceh, malang, purwokerto malah ingin nyusul ikutan ke sby juga. Padahal merekalah yang nahan gue dan akbar buat netep disana beberapa hari untuk jalan2 dulu. Alasannya yakni leo kehilangan dompet dan kesel banget sama panitia yang cuek padahal situasi lagi genting. Dan secara mendadak mereka mutusin buat berangkat bareng lyke orang dewasa buat caw ke surabaya tanpa mikirin penginapan. Akbar pusing bukan kepalang dan curhat ke gue. “wind, kalau Cuma bertigaki nda masalah mau nginap dimana, nginap dimanapun ndapapa, sekamarki bertiga ndada masalah, tapi ini 13 orang mau dikemanakan” sejujurnya gue juga jadi ikutan bingung saat dengerin akbar, tapi saat itu gue hanya bisa yakinin akbar, liburan ini bakalan super seru:”)

Pada saat di terminal gue nyampe duluan, sambil nunggu aul, ka falah ngajakin gue makan. Karena emang gue belum makan. Akbar juga ngikut  temenin gue saat itu krn doi gapernah ngebiarin gue dan aul jalan bareng cowok lain walopun temen genk kita sendiri, semua temen angkatan gue typical kayak ginisih, ready stock lho yaa:”)) nah sambil list penginapan dan udah selese makan, gue bungkus makanan yakali aul atau akbar dan temen temen yang lain bakal kelaperan karena perjalanan yang panjang. Gue izin beli minum di akbar sambil bilang “bar, mau beli minum...” dan si akbar iyain. Dan gue gangerti kita misah saat itu juga. Ka falah nawarin buat temenin gue, dan pas balik gue udah liat akbar beli minum sekarung kali yak. Fix nih orang kelebihan perhatian atau salah persepsi. Naah, sambil nyeberang, sebelum kita bener bener misah, ka falah told me one thing yang bikin gue terkejut karena apa ya, gue terkesima aja wkwkwk. “bar, awind orangnya pemalu bgt ya..” gue langsung awkward seketika. “itukan kok gitu banget sih hahaha” sadar ga sadar, udah banyak temen temen baru gue yang ngatain kayak gini, temen2 ukm gue jg pada bilang hal yang sama. They giggled at me... gue gatau apa yang salah gue emang fleksibel tapi gabisa banyak bicara sama orang baru :”)

Dan malam itu, kita fix berangkat caw ke surabaya cam traveller pro banget!





Share:

Jumat, 09 Maret 2018

Perasaan perasaan aneh 2018


Haiii guys.. welcome back to my channel! Ciyelah udah kayak vlogger aja. Long time no write sana sini nih hehe. Btw gue mau minta maaf kalau entri gue soal sumenep 1 kemarin ga selesai, padahal cerita gue masih panjang dan super banyak, belum lagi soal keberangkatan gue kemarin ke malang. Sooo bakalan ada 2 entri lagi nih! Pastiin lo gapernah lewatin baca entri gue ya yang sangat sangat penting dan menghibur:”)

2018 merupakan waktu yang paling gue tunggu, for these past 19 years of my life. Tapi ternyata awal 2018 bawain gue bahagia yang tiada tara, dimana gue nginjek tempat baru di Indonesia, dapat pengalaman bertahan hidup di tanah jawa, dapat temen dari sabang sampe merauke, dan baru sehari balik di makassar, gue dapat kabar bahagia kalau abstrak gue keterima 2 tim di malang, Dari 5 tim yang lolos. Allah memang mahaBaik, baik banget sampe bikin gue terharu. Dan ga berenti sampe situ, pertama kalinya gue nginjek pulau madura, dan malang dalam selang waktu 10 hari, dan tim gue dapet juara.. gue kenal sama temen2 se-fkg indonesia, ketemu ketua psmkgi, terus udahdeh intinya seneng banget Alhamdulillah alhamdulillah..

But guys, theres something freak in me these days. Bukannya bahagia, gue mendadak stres tanpa ampun. Gatau kenapaaa, padahal biasanya dalam sehari kegiatan gue ada 3-4 dari pagi sampe subuh gue ga pernah keberatan. Tapi ini gue kosong melompong, gue udah nolak buat ikut lomba 2 kali dalam bulan ini karena gue takut akademik gue terganggu,dan gue ga total dalam organisasi. Theres something strange but idk what it is.. gue gangerti ini apa seriusaaaaaaan

Ada perasaan aneh yang gue gatau apa. Mungkin aja karena gue mau LPJ-an dan banyak berkas yang harus gue urus, mungkin aja gue kepengen banget ikut lomba tapi gue males nyusun, dan nyesel ketika temen lo lulus dan lo enggak karena ladenin rasa malas lo sendiri, mungkin aja karena laporan penelitian kakak yang belum selesai gue kerjain, dan mungkin aja gue lagi galau proposal gue yang belum kelar, dan mungkin aja ini bekas tekanan lab ortho sebanyak 6 sks (fkg emang akademiknya agak mental abusive gitu guys, jadi lo harus kuat) 4 things only but it messed me up.

Sekarang ujian gue udah selesai, dan gue punya waktu 2 hari buat nyelesain semuanya sebelum masuk ke lab berat sebanyak 5 sks. Mungkin ini berkaitan sama skripsi gue kali ya, sejujurnya gue bingung mau observasi apa eksperimental dalam waktu 5 bulan ini. Minus kkn, dan akademik. Gue bingung harus ngejar yudis periode 1 september nanti atau desember aja. Gue udah janji ke ortu gue bakalan selesai di tahun ini, tapi gue secara mental masih 50% siap untuk koas, we dont know what happen next, tapi gue percaya sama diri gue sendiri kalau gue bisa. Tapi it disturbs my mind lyke so much T-----------------------T

Dalam fase hidup perkuliahan gue, mungkin ini yang paling menekan karena efeknya bisa buat gue jadi kaku dan pengen teriak banyak banyak. Padahal kalau ini dipikir lagi ini masalah kecil doang, simpel aja gue tinggal milih, tapi gatau kenapa gue gabisa, gue ragu, gue takuuuut. Alay kali ya.
Btw agar ketika lo baca entri ini lo dapat faedah, berhubung barusan lagi ada wome’s march gue punya pesan ke kalian. Dari kecil gue selalu bermimpi jadi seorang perempuan yang kuat dan independent. pesen gue jangan diam di tempat aja, tapi harus berproses sebanyak mungkin. Theres nothing sexier but intelligence to me guys*gue gatau nyambungnya dimana* btw lagi Gue minta maaf kalau kesannya gue sok, tapi namanya prinsip dan target harus ada dalam hidup. Gue gabakalan nikah sama orang yang ga punya planning dalam hidupnya *kode WKWKWK. Hhhhhhhh maaf nih, gue yang stress tapi malah gue yang ngasih quote ke orang-orang. Makasih lho ya kalau kalian bacanya udah sampe sini, plis nunggu entri gue soal umenep dan malang! Jangan bosen buat nunggu hehehehe


Share: