Hihihihi

 Assalamu'alaikum!
Hhh, Gak terasa ya. Udah mau lebaran*eh. Huum, Besok sudah memasuki hari ke 6 sekolah, dan sampai sekarangpun saya tidak bisa tidur. Fuhfuh--"
  Untuk mengisi kekosongan waktu, Yah saya mau describe sedikit tentang apa yang sudah saya alami beberapa terakhir ini. Bzz

First Day.
   Saya melangkahkan kaki dari arah gerbang*eh menuju pintu masuk kelas 10c. Emm, Cukup jauh yaaa... Akhirnya setelah menempuh perjalan 5 hari 2 malam, Akhirnya saya sampe juga pemirsah. Terlihat sekilas, Hanya kurang lebih 3 orang yang memakai putih abu-abu. Yah, sayanya malas beli sih. Karen rugi. Iya rugi. hihihi
   Pertama kali melangkahkan kaki di kelas ini, Perasaan saya yah wow. Iya wow. Keren, Top dah. Dan Akhirnya saya terlalu menikmati pemandangan itu. Huum, saking tolarenya saya bahkan membuka sejenis lemari dibawah papan itu untuk melihat apa yang ada di dalam lemari itu sebenarnya.

  Cukup Tragis
Mungkin kata-kata inilah yang sanggup mengawali hari kami. Ditandai dengan belum adanya kamar mandi di Sekolah baru kami tercinta ini, ngehehehe. Belum lagi mencari makanan yang cukup susah. Sangat susah malah. Baris berbaris yang cukup panas, Menghadap ke jalan lagi-.- Dan fasilitas yang juga terkesan belum memadai. Dan ditambah bel tongtong, Alias bel yang dibunyikan dengan alat pengaduk semen. hahaha

Second Day
  Umm, Di second day ini, Kita punya bel baru lhooo. Alias bel sirine hahahaha. Second day pasti ada-ada saja sesuatu yang membuat kita tertawa. Apalagi dengan kehadiran Fadil-.- hihihi. Dan setau saya, Mereka ber 4----Fadil,Fadel,Adit,Ka Iffah----Membuat nasi goreng bersama. Dari cerita sih saya menyimpulkan kalau kebersamaannya saat itu tinggi pake sekali. Iya cukup tinggi. Apalagi Pas ka iffah ba cerita tentang itupas di zona lalu. Saya dengan sesti bahkan ketawa sampe tersujud-sujud. Muahahahaha

Third Day
   Third-day ini merupakan hari yang spesial lhoo. Hari dimana ulang tahun sang Muhammad Rakha Ishlah Adimad berlangsung. Tak ada something special. Tapi pasti selalu saja ada yang special di setiap harinya. Heeem, Kan pelajaran terakhir tidak ada gurunya toh. Maka disaat itulah time buat kita untuk menyuruh mereka---Fadil dan Fadel    --Membuat sambutan. Iya sambutan.
    Dalam beberapa sambutan masih saja kita tertawa terpingkal-pingkal. Apalagi pas sambutannya si anak Jalanan *eh hahaha. Ndalah, Fadil itu seorang anak perantau dari Republik Morowali. Ayahnya di Aceh, Ibunya di Jakarta. Dan dianya terdampar di Palu. Nah, Disaat itulah saya merasakan bahwa perlahan demi perlahan, Sepenggal jiwa kami telah menyatu dalam rajutan kasih sayang---Yang cukup sederhana.

Fourth Day
   Heem, Fourth day ini, Para cewek-cewek santik *eh mulai bertarung bermain futsal di lapangan pipit. Bayangkan kita bermain dengan anak kelas 3 SD. Dan tentu saja kita lebih banyak dari mereka. Beberapa kali, Gol sempat dibuat oleh mereka yang membuat kita tertawa terbahak-bahak. Nah belum lagi saat indah menyentuh bola, dan mereka langsung teriak "Penalty! penalty!" apalah-.- muahahahaha, dan lucunya indah tiba-tiba langsung mengaku jadi keeper. Yang membuat para anak-anak lugu dan tak berdosa*bzz itu percaya begitu saja kepada iblis iblis ini hahahaha
   Karena sudah beberapa kali kalah. Akhirnya permainan kembali diulang. Saat permainan baru saja dimulai, Ka aulia langsung saja mengambil alih bola, dan langsung membawanya dengan tangan. Ibarat orang main kasti hahahaha, Dan langsung saja MELEMPARNYA ke gawang. Dan ternyata sia-sia. MUAHAHAHAHA. Tetap tidak gol--___________________--

  Okay. Lain lagi saat di Mushallah. Saat Sujud terakhir. Memang sih kita mendengar sayup-sayup suara yang mengucap Lafadzh Allahu akbar. Tetapi kita tidak yakin loh-.- Akhirnya kita terus saja sujud. Merasakan ka prilly dan kacips belum juga bangun, akhirnya sayapun tetap bersujud. Jujur saja, Banyak pikiran-pikiran yang sudah membludak di kepala kami. "Ini orang banyak sekali permintaannya eh" "Ini orang jangan-jangan mati syahid" "Lapar lee" "Kenapa te bangun bangun ini?" muahahaha. Dan ternyata imam tersebut langsung mengucapkan salam. Maka disaat itulah cewe cewe santik bangun muahahaha. Kamipun kalang kabut dan langsung tertawa terpingkal-pingkal, Tersujud-sujud malah. xixixixi. Jujur, sebenarnya sih kami malu, hahahaha

Fifth Day
   Huum!! Tadi itu ada perang air antar warga diponegoro*eh Hahaha, Ada perang air aqua antar sayakaaulia, dan kajiankaiffah. Lucu sih. Iya lucu. Tapi, terlihat dari raut wajah kases dan kakaraf yang mulai marah begitu dan-.- Akhirnya ta stop is. Tapi, sekali lagi saya tekankan kalau "Umur tidak menjamin kedewasaan" Sekian.