Part II
“heh lo! Cowok yang ga tau di untung! kalau jalan tu pakai mata ! bukan kepala oon !” kataku hampir nonjok ke murid baru.
“ shilla .. dia cowok , ga malu lo ya ? ga takut ? udah .. tenangin diri aja ya shil ya?” bujuk Lina ngusap kepala gue
“what’s going on with you girl? Maaf , tadi ga sengaja” kata cowok tersebut dengan halus .
“alaah ! jangan sok kecakepan lu ya! Pake ngusap kepala gue lagi! You even like an ant in my eyes ! dasar cowok ga tau di untung ! , cabut yuk Lin ..” kataku dengan kasar .
~~
“hampir aja celakain diri kamu loh shill ..” kata Lina , menasehatiku
“emang” jawabku dengan tawa getir
“shilla , gue serius shill !”
“ia , ia .. santai aja kali lin , habisnya tu cowok sekaligus murid baru ngeselin banget ! ”
“ngeselin gimana ? atau lu nya aja yang ke ge-eran kali ya!” kata lina dengan nada yang sedikit gombal
“males dah ! yuk cabut !” kataku mengalihkan pembicaraan .
Tiba-tiba seseorang menarik tanganku dari belakang .
“ apalagi sih Lin!” kataku seraya membalikkan badan .
Saat aku membalikkan badan , ternyata cowok brengsek itu datang lagi . dan Lina pergi begitu saja.
“Oh my God ! Linaa dia kabur lagi ! ngapain sii ni cowok? , mana tangannya belum dilepasin lagi! Bikin ilfeel banget tau !” batinku
“hey?” kata cowok itu membuyarkan lamunanku .
“e e em , ngapain lu?” dengan nada yang terbata-bata
“ngapain aja boleh” jawabnya dengan tersenyum geli
“gue serius! Kalau lu ga punya urusan apa-apa , mending cabut deh lo dari sini”
“okay .. well , kita dipanggil bu rina ke ruang bk”
“what?” jawabku dengan kaget.
“mata kamu kayak boneka ya .. hehe”
“hey! I’m serious mongkey! Do u want me to box you for the real?” kata gue dengan nada yang amat kasar
“oh no , girl .. let’s go” berlari sambil menarik tanganku
(annoying banget nih cowok !) batiku , sambil lari ngikutin cowok gila itu .
Tanpa mengetuk pintu , aku-pun langsung masuk . dan membantingkan diri di atas kursi siswa . saat ku tengok ke depan pintu masuk . ternyata cowok bego dan gila itu masih berdiri seraya memandangku dan ibu BP .
“assalamu’alaaikum bu’ , boleh masuk ga ?” kata cowok bego itu
“wa’alaikum salam .. silahkan . (sambil ngelirik dengan wajah masam terhadapku)”
Cowok bego itu langsung saja masuk , dan duduk tepat disampingku . sempat ia melirik dengan pandangan heran terhadapku , tetap saja sikapku masih cuek terhadapnya.
“ Shilla , sekarang ibu mau kamu ngulang kembali cara masuk dan menghadap terhadap ibu sekarang !” kata ibu BP yang gila dan tegas itu.
Langsung saja gue tersentak kaget , dan langsung ngelirik ke cowok bego tadi . arrgghh ! ternyata dia ngetawain gue . dihh >.<
“what ? apaa ? alay banget ni ibu ! gue doain cepet tua baru tau rasa” batinku.
“heh ?kamu Randy , karena kamu tertawa . maka ibu menambah hukuman kamu menjadi 3 hari” kata Ibu BP yang mulai alay.
“ia bu , maafin saya .” kata cowok bego , yang ternyata bernama Randy tersebut.
“nahlho ? kok gitu si ? belum aja diinterogasi , langsung dihukum ! ga asik ah , ga adil banget” sambungku dengan polos .
“ini lagi satu , urusan menginterogasi itu mudah . karena kamu membantah maka hukuman kamu harus 1 minggu” jawab ibu BP itu.
“ WHAAAAAT ?” Batinku
“seep bu , 1 bulan juga ga papah” jawabku dengan sedikit ngejengkelin
“beneran?” kata ibu itu meyakinkan
“eitssssss , kagak buu’ . maaf,maaf”
Kembali Randy tersenyum geli , akibat tingkahku . aku-pun tetap saja bersikap cuek , dan langsung memperagakan cara masuk yang benar , ibarat perilaku seorang pembantu terhadap majikannya .
Setelah melakukan hal ‘konyol tersebut’ . aku dan Randy pun tertunduk. Mendengarkan penjelasan ibu BP Alay tersebut .
“oke , bagus . maksud ibu mengundang kalian kemari , karena 1 hal . katanya kalian sempat terlibat perkelahian (blablablablablabla)” kecoh ibu itu.
Ibu itu terus saja mengecoh , blablablablablablabla . mengecoh hal-hal yang tak penting , membuat telingaku tuli , dan kepalaku yang hampir meledak . terlihat dari ekspresi Randy yang ingin membantah , tetap tidak mampu . sedang aku ? aku sibuk playing games “snake senzia” di hpku .
“nah , sebenarnya hukuman kalian harusnya 1 hari saja . membersihkan sekolah bagian B (halaman dan kelas belakang) . karena kalian melakukan hal-hal yang tidak diinginkan , maka kalian sendiri yang memilihnya . Randy 3 hari dan Shila 7 hari, mengerti ?”
“mengerti bu” jawab Randy .
Ibu BP itu mengulang pertanyaannya hingga beberapa kali . namun tak ada jawaban dariku .
ya , aku terlalu terbuai dalam permainan itu . dan ternyata .. pelan-pelan ibu menyusup dan mendapatiku sedang playing games snake senzia . “SHILAAAAAAAA!!!!” teriak Ibu BP Alay itu. Waaaaaa , hampir saja hpku terlempar !
“ia bu , kenapa ya ?” jawabku dengan polos .
“Hukuman kamu ibu tambah menjadi seluruh kelas dan halaman belakang selama 7 hari !”
“ohh , ia . ibu mah gitu aja kok repot ! heheh” jawabku dengan nada yang agak ngeselin .
Melihat ibu yang mulai marah , Randy langsung menarik tangannku dan menjabati tangan Ibu BP dan meminta pamit dengan berpura-pura ingin segera melakukan tugas . ia segera memegangi lenganku dan keluar dari tempat yang buat SETRES ! tersebut .
“nekad banget si kamu !” kata Randy dengan nada serius
“nekad kenapa ?” tanyaku
“nekad ngelanggar !” jawabnya dengan nada yang lebih serius .
“oh , ngelanggar apaan ?” tanyaku lagi
“barusan gue nemuin , ternyata cewek kayak lo bisa polos juga ya .. lo lebih manis kalau lo polos ” jawab Randy kembali halus .
“ngelanggar apaan ?” tanyaku lagi , seolah tak memperdulikan nasehatnya tersebut .
“lalod , lalod! Secara tadi lo ngebantah , ditambah lagi main snake senzia , gimana coba ?” jawabnya sambil acak-acakin rambut gue .
“gimana apanya?” tanyaku lagi .
Setelah itu , Randy menatapku beberapa detik sambil melempar senyumannya . dia tak mengucapkan sepatah katapun , dan diapun langsung menarik tanganku ke tempat yang harus dibersihkan .
***
Setelah bekerja seharian , akhirnya aku kembali menemukan waktu istirahat yang perfect buat tidur tanpa harus diganggu oleh siapapun .
“tett , tettt” handphoneku bergetar pertanda ada pemanggil. “aaa , siapa sii ? disturbing banget tau !” Dari layar handphone , pemanggil tak diketahui . aku menerima panggilan tersebut dan ternyata terdengar suara laki-laki .
“halo , Assalamu’alaikum”
“wa’alaikum salam , lo siapa sih jam 10 malam gini nelfon ? ga punya jam ya ?” jawabku langsung to the point .
“maaf . gue Randy . cowok yang lo bilang ngeselin tadi . boleh gue nanya pokok bahasan matematika?”
“lha ? bukannya lo kelas 11A ? pake nanya lagi”
“ia , ia .. tapi kan gue baru masuk 5 hari yang lalu”
“alesan ih . yaudah bab 4 ni, yang jelas gue ga tau alurnya dari mana ke mana.. . udah yaa COWOK YANG SABAR SEKALIGUS NGESELIN BANGET BANGET BANGET BUAT GUE . Good night . wassalam”( langsung aja gue matiin tu telephone , males gue bicara lebar kali panjang)
Seorang cewek berambut sebahu langsung mengambil handphone yang kupegang , dan menyamai nomor yang ada di handphone nya .
“eh lo Lin , Belum tidur ?” kataku sambil membaringkan badan .
“cieee , tadi dihukum berdua , terus nelfon-nelfonan lagi .. hihihi” kata Lina dengan gombal .
“ha ? apaan sih lu ? wong dia Cuma temen yang nyebelin banget !”
“temen apa demen ?”
“cemen !”
“hahaha , ga asik . demen kali ya ?”
“udah dibilangin cemen ! gimana sii ? yaudah ahh gue tidur dulu yaa .. Wassalam” kataku sambil beranjak menenggalamkan pikiran dalam dunia mimpi.