Selasa, 04 Oktober 2011

It's you, my GIRL. (part 1)


Part 1

       Kududuk tepat di samping halaman rumah Lina . halaman rumah yang cukup luas untuk menenangkan hati.
      kembali aku menatap langit tanpa sebuah bintang . yang ada hanya Bulan , bulan yang mungkin tersenyum kepada diriku .

       Aku kembali menitikkan air mata , semuanya telah hancur . Aku ingin bersama-sama lagi. Ingin ..  tapi, semua hanya sebatas mimpi.

      Tiba-tiba perempuan berbaju merah mengusap air mataku. Dia Lina , sahabatku . sejak 6 tahun setelah kejadian itu , aku tinggal bersamanya . tak terasa , sudah 3 tahun aku tinggal di rumah ini , bahkan papa dan mama Lina sudah menganggapku sebagai anaknya sendiri.

     “ kenapa sil ? ingat ayah kamu lagi ya ?”
     “ ia , Dia telah menghancurkan semuanya” jawabku datar
     “ kenapa dia pergi ?” tanya Lina kembali
   Wajahku yang sedari tadi tertunduk , seketika langsung membalikkan badan . aku tersentak kaget , sejak 3 tahun aku bersamanya , Lina tak pernah menanyakan alasan mengapa ayahku pergi .
     “entahlah , mungkin ia membenciku! Ia benci punya keluarga seperti keluargaku , dia seorang ayah yang tak bertanggung jawab , ya .. dia SUDAH GILA !”
      Lina hanya bisa terdiam setelah melihat respond dari diriku .  Mungkin ia mengerti apa yang aku rasakan, sangat sakit rasanya ditinggal seorang ayah yang pergi begitu saja.
     Sekarang aku tinggal bersama Lina , aku menjauh dari keluarga besarku . ya , keluarga besar! Aku dirawat oleh paman dan bibiku . Ibuku menderita penyakit jiwa , sebulan setelah kejadian itu. Sementara kakakku ? aku tak tau lagi dimana keberadaannya.

     Tetesan air jatuh dengan halus di telapak tanganku .. pertanda hujan , Lina langsung menarikku . tetap , aku ingin merasakan tangisan dari langit. Aku tau , mereka mengerti apa yang aku rasakan sekarang ,
     “jangan menangis periku , jika peri menangis , maka langit pun ikut menangis .. ia tak mau seorang peri cantik seperti peri shilla bersedih hati” itulah kata-kata ‘konyol’ dari ayahku , aku benci kata-kata itu! Dan aku akan benci seseorang yang mengucapkannya!
     Ayahku meninggalkanku ketika aku berumur 7 tahun  dan kakakku berumur  10 tahun , aku tak tau apa penyebab ia meninggalkan keluargaku . aku benci dirinya!
Share:

0 komentar:

Posting Komentar