Tepatnya pagi tadi, aulia memutar kembali video saat kita menampilkan talent show saat english camp. Yang faktanya disaat itu kita gagal. Iya gagal. aku menyesalinya, tapi apa yang bisa aku perbuat? Aku tak dapat memutar waktu, dimana semuanya HARUS terulang kembali.
English Camp, Kapopo,Ngatabaru.
Disanalah aku merasakan apa sebenarnya makna yang terkandung dibalik kata 'kekeluargaan'. Aku belajar untuk menghargai sebuah perjuangan, apapun hasilnya. Kalah ataupun tidak. Tempat yang menjadi saksi ketika 9c saling melindungi, saling menyayangi, saling mengasihi, dan saling menyemangati. Tempat yang menjadi saksi dimana aku meneteskan berbutir-butir air mata yang tak terhitung jumlahnya..
Teringat lagi saat pembacaan pemenang, Air mataku seolah tak pernah habis, tak pernah kering untuk membasahi pipiku. Aku terus menangis, Nafasku seperti tak beraturan lagi, Jantungku seperti berhenti berdetak. akhirnya, sudah kuduga. Kita GAGAL, iya kita GAGAL!!
Ya Tuhan, Kita telah GAGAL. Kegagalan telah membuat kita jatuh, Kegagalan telah membuat kita menangis sejadi-jadinya. Aku masih tak mengerti Tuhan, Apa hikmah dibalik semua ini? Semuanya terlihat diam, Kaku. Tak ada tanda-tanda yang mengatakan ini adalah awal dari kemenangan! . Apakah ini yang namanya kegagalan? Aku masih tak mengerti!
Now, We gotta be separated. We can't give anything, We can't present the best. We do not know which way should we go .. So that, We could be 'SOMETHING' in their eyes ...
0 komentar:
Posting Komentar