Selasa, 24 Januari 2012

Tangisannya ..

   Semuanya hanyalah omong kosong belaka. Tapi, entah mengapa setiap tetes air mata yang ia keluarkan seperti menyimpan kesakitan yang mendalam, setetes air mata itu seperti menyayat hati, menyobek bahkan menghancurkannya hingga berkeping-keping.
   Aku tidak mengerti Tuhan, tangisannya seperti menerpa dirinya yang rapuh. Ia sudah menjelma menjadi sosok yang aneh. Ia tak lagi setegar karang. Tak lagi menampakkan senyum kebahagiaan, bahkan gurat-gurat kesedihan terpampang jelas di wajah teduhnya.
   Tangisannya, menandakan bahwa ia telah menjelma menjadi sosok yang rapuh, Terlalu rapuh untuk sosok yang tegar sepertinya :'((
 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar